Skip to main content

Diri Ini Lemah

Aku termenung di kala sang mentari mula melabuhkan tirainya... Pandanganku terpaku melihat sekawan burung berterbangan di langit nan merah... Mereka berterbangan riang biar pun letih... Seharian mereka mencari rezeki kurniaan dari-Nya... Tidak pernah ada perkataan ‘jemu’ dalam kamus hidup mereka... Aku tertanya-tanya... Tidak penatkah mereka? Jemu? Hmm... Jauh sama sekali aku kira...

Aku pula bagaimana? Entahlah... Aku sendiri tidak pasti apa jawapannya... Apa yang telah menimpa diri ini? Aku seperti kehilangan sesuatu... Sesuatu yang penting dalam  menyalakan api semangatku... Api yang membara mulai malap... Kerna kehilangannya itu...

Ah... Aku khuatir... Aku bingung... Aku merintih dan merintih... Apa yang telah aku cicirkan dalam hidup ini? Kini... Aku bagaikan tidak bersemangat lagi... Inspirasi hidupku kian memudarkan warnanya... Hidup tidak menentu... Emosi tersentuh... Diri bak tisu... Bila-bila masa saja akan terkoyak... Terdetik juga fikiran jahiliyah di benak fikiranku... Aku sudah bosan... Aku letih... Terasa lemah dalam meneruskan kehidupan ini...

Oh... Ya Rabb pasti murka dengan diriku... Aku ini hamba yang tidak pernah ingin bersyukur... Sedangkan DIA sangat menyayangi diri ini... Kerna DIA sayangkan aku... Ujian demi ujian diberi-Nya sebagai tanda aku di dalam perhatian Ar-Rahman... tapi... Aku pula  zalim... Kejam pada diri sendiri...

Aku berharap... Aku akan bertemu kembali dengan apa yang telah aku hilangkan di sepanjang aku berkelana di bumi ini... Tidak tegar aku teruskan hidup dalam kemurungan... dalam kesedihan... dan lemah semangat... Kerna aku perlukan kekuatan dalam mencari sinar-Nya...

Comments

  1. salam,,manusia itu sememangnya lemah(خلق الإنسان ضعيفا).dalam perjalanan hidup kita mestilah di teruskan jua.semakin jauh perjalanan,semakin dekat kematian,semakin bertambah bebanan,semakin kurang keupayaan,hanya iman dan keupayaan mampu mengayuh perahu kehidupan..teluslah dengan tuhan,teluslah sesama insan

    ReplyDelete
  2. wasalam.

    entahlah..saya sedar dengan kenyataan itu tapi xtau la..mgkn kerana iman di dada kurang..ditambah lg dgn kejahilan dalam ilmu agama..hmm..

    Insha Allah..saya akan kuat lepas ni..

    terima kasih di atas nasihat saudara nuhaislami

    ReplyDelete

Post a Comment

Jika saya ada tersilap dalam berbicara, silalah tegur saya ya? Komen anda pemberi semangat kepada saya.

Popular posts from this blog

Sifat Mengikut Bulan Islam

Wallahualam. Hanya Allah S.W.T yang lebih mengetahui akan kekuatan dan kelemahan diri ini.

Lagu Sekolah Menengah Agama Nilai

Lagu SMA Nilai

Choral Speaking (We are One)

We are One WE ARE ONE Excellent! Unbeatable! Unforgettable! Assalamualaikum w.b.t We are from SMRA Nilai The millennium generation of 2010 Present to you ‘We Are One’. Eh.. What is 1 Malaysia? Huh? 1 Malaysia? What is that? Never heard about that! Hey, are you a Malaysian? Aa.. [Laughing] Let me tell you what 1 Malaysia is. Malaysians must stand together, think and act As one people under 1 Malaysia concept. [Ooh..] Did you get it now? Yes! ﺍﻡﻡ... ﻫﻴﺎ ﻧﺗﻛﻟﻢ ﻜﺛﻴﺮﺍ ﻋﻧﻬﺎ ﻤﻮﺍﻔﻖ ﺴﻼﻢ ﺍﺴﺘﻘﺮﺍﺭ ﺍﻧﺴﺟﺎﻢ ﻫﺫﺍ ﻤﺎﻠﻴﺯﻴﺎ! A country that belongs to all Malaysians with a shared history, belief and even a future. U-N-I-T-Y [individual] Unity! Only a five - letter word, yet the foundation of multi - racial Malaysia. A cultural melting pot [si ni kitak tek? Kamek dari sinun] [Wa jiak pah liaw?] A unique heritage of different races [Selamat Hari Raya! Gong Xi Fa Cai! Gayu Guru Gerai Nyamai! Diwali Vartikah] A harmon...