Ku lihat dia berteleku
Di atas sejadahnya
Ku lihat butiran mutiara
Bersinar menitik
Dari pipinya itu
Seorang gadis itu
Menangis kehibaan
Mengingati dosa silamnya
Yang tiada siapa pun tahu
Kekesalan mencengkam
Diri dan hati kecilnya
Menjerut perasaannya
Seorang gadis itu
Ku lihat dahulunya bersinar-sinar
Bak permata yang berkilauan
Di balik pasiran pantai
Senyuman dan tawa
Sering menghiasi bibirnya
Merah bak delima
Seorang gadis itu
Mengapa wajah kau suram
Wahai sayang
Allah senantiasa berada di sisimu
Janganlah kau berduka lagi
Mohonlah keampunan dari-Nya
Dia yang Maha Esa
Nukilan,
Nadiah
5 Febuari 2011
9.05 pagi
Comments
Post a Comment
Jika saya ada tersilap dalam berbicara, silalah tegur saya ya? Komen anda pemberi semangat kepada saya.